Merampok di Simalungun, Warga Batubara Ditembak Mati di Paluta

TASLAB NEWS, PALUTA- Seorang tersangka pelaku bernama Mukhlis Sahbuddin alias Sulis alias Putra (34) ditembak mati polisi di Padang Lawas Utara.

Jenazah tersangka perampokan Mukhlis Sahbuddin alias Sulis alias Putra warga Batubara yang ditembak mati polisi saat di rumah sakit.
Jenazah tersangka perampokan Mukhlis Sahbuddin alias Sulis alias Putra warga Batubara yang ditembak mati polisi saat di rumah sakit. 


Informasi diperoleh, Mukhlis merupakan warga Gang Setia, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Batubara.

"Tersangka ditembak mati dalam pelariannya di sekitar hutan di daerah Batang Onang Pasar Matanggor, Paluta, Rabu (17/1) sore," kata Kompol Hendra Eko Triyulianto, Wakapolres Simalungun, Kamis (18/1).


Mukhlis menjadi buruan polisi setelah melakukan perampokan bersama Darwin Samosir alias Darwin. Mereka merampok Andri Herdyansyah (34), warga Huta Bosar Bayu, Nagari Bosar Bayu, Huta Bayu Raja, Simalungun. Tindak kriminal itu terjadi di kediaman korban, Sabtu (6/1) sekitar pukul  19.00 Wib.


Saat itu, pelaku menodongkan senjata api jenis pistol ke kening korban. Mereka kemudian mengambil kunci sepeda motor, 1 unit ponsel Sony Xperia hitam, kalung emas.

Kedua tangan korban kemudian diikat menggunakan lakban. Selanjutnya kedua pelaku kabur membawa 1 unit sepeda motor  Yamaha NMAX tanpa pelat milik korban.

Perampokan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Polres Simalungun yang melakukan penyelidikan menangkap salah seorang tersangka, yaitu Darwin Samosir alias Darwin, Selasa (16/1). Dia pun menginformasikan pelaku lain bernama Sulis. Rekannya itu disebutkan tengah berada di Padang Sidimpuan.

Tim Jatanras Satreskrim Polres Simalungun pin memburu Sulis. Rabu (17/1) sore mereka berhasil menangkap pria yang diketahui bernama asli Mukhlis Sahbudin itu di kos-kosan di Jalan Major Alboin Hutabarat, Wek VI, Padang Sidimpuan Selatan.

Petugas kemudian melakukan pengembangan. Mereka mencari  sepeda motor korban yang diambil pelaku dan senjata api yang digunakan saat merampok.

Sepeda motor ditemukan di  hutan di daerah Bagang Onan Pasar Matanggor. Kemudian dilakukan pencarian terhadap senjata api yang disimpan pelaku di areal hutan. "Setelah menemukan tempat penyimpanan, pelaku mengambil senpi tersebut dan melakukan perlawanan serta mengarahkan senjata api ke arah petugas, sehingga petugas mengambil tindakan tegas menembak ke arah dada tersangka sebanyak dua kali tembakan.  Tersangka langsung tersungkur dan ketika petugas mendekat, ternyata tersangka sudah tidak bernyawa lagi," jelas Hendra.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, sebutir amunisi  kaliber 9.9 mm, serta 1 unit sepeda motor milik korban.

"Kita masih lakukan pengembangan untuk kasus lainnya. Jenazah tersangka sudah diboyong ke RSU Djsamen Saragih di Pematang Siantar," jelas Hendra. (syaf)

Subscribe to receive free email updates: