Tak Ada yang Berani Menolong, Korban Lakalantas di Kisaran Ini Akhirnya Tewas

TASLAB NEWS, KISARAN- Suhendra (26), warga Dusun IV Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, meninggal dunia usai ditabrak minibus yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, Sabtu (10/2) sekira pukul 16.50 WIB jalinsum sekitaran SPBU Pulo Bandring. Warga tidak ada yang berani memberikan pertolongan kepada kKorban yang mengalami luka parah. Akibatnya, korban terlambat mendapat perawatan medis dan meninggal di rumah sakit.

Warga menyaksikan korban lakalantas yang terkapar di badan jalan.
Warga menyaksikan korban lakalantas yang terkapar di badan jalan. 


"Korban meninggal dunia tak lama usai mendapat perawatan di rumah sakit. Kita masih mintai keterangan saksi, untuk mengetahui jenis dan identitas pengendara yang menabrak," ucap Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendrik Aritonang SIK melalui Kanit Laka Iptu Rusdi.

Informasi dihimpun dari sejumlah warga sekitar lokasi, saat itu, korban datang dari arah Medan menuju Rantauprapat, mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion BK 2082 VAR dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi, usai melewati jembatan yang sedikit menanjak, korban terlihat coba mendahului truk di depannya.

Bersamaan dengan itu datang minibus dengan kecepatan tinggi. Braaaak. Keduanya langsung bertabrakan. Dan tak lama, minibus langsung kabur meninggalkan korban begitu saja di tengah badan jalan.

"Sama-sama kencang mereka. Kalau nggak salah Avanza entah Xenia yang nabrak. Tadi masih bernafas, tapi gak ada yang berani nolong, ya diliati aja begitu. Polisi yang bawa ke rumah sakit," ucap seorang warga sekitar lokasi.

Sementara salah seorang perawat di ruang IGD RSUD Kisaran mengatakan kalau korban sudah meninggal dunia.

"Paha kanannya patah. Dia meninggal mungkin akibat benturan di dada. Ada luka memar bekas benturan gitu," ujarnya. (pur/syaf)

Subscribe to receive free email updates: