Hasil Investigasi Tim Poldasu, Ternyata Helikopter yang Dipakai Pasangan Pengantin di Siantar Milik Baharkam Mabes Polri

TASLAB NEWS, SIANTAR- Helikopter yang heboh dibicarakan karena dipakai pasangan pengantin di Siantar ternyata bukan milik Poldasu, melainkan milik Baharkam Mabes Polri.

Pasangan pengantin di Siantar yang menggunakan helikopter
Pasangan pengantin di Siantar yang menggunakan helikopter


"Heli itu bukan milik Polda Sumut, itu Polisi udara pusat. Kabaharkam, BKO namanya di bawah kendali operasi Polda. Jadi dia ditugaskan di sana (Sumatera Utara) gitu. Saya sudah sampaikan kepada pimpinan, dan sudah lapor pada Pak Kapolri," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/3).

Ia juga mengungkapan bahwa saat ini Polda Sumatera Utara sedang menurunkan tim Porfesi dan Pengamanan (Propam) untuk melakukan investigasi apakah ada anggota yang melakukan pelanggaran aturan etik.

BACA BERITA TERKAIT DI SINI:
http://www.taslabnews.com/2018/03/heboh-video-pengantin-di-siantar.html

"Polda Sumut sedang menurunkan tim Propam dan Intel yang kalau memang nanti terdapat pelanggaran-pelanggaran baik itu aturan etika maupun kalau ada pidana ya sesuaikan aturan yang berlaku. Kita akan tindak tegas," kata Setyo.

Setyo juga menjelaskan nantinya tim Propam dan Ditintelkam Polda Sumut yang diturunkan itu untuk melakukan penyelidikan dan pengecekan seperti seperti apa kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Kita ketahui bahwa ada dua hal, kalau dia melanggar etik berarti nanti akan disidang kode etik, ya kalau ada pidananya pasti akan diproses lebih lanjut sesuai dengan izin yang berlaku," pungkasnya.

Seperti diketahui, beredar tiga video di media sosial Whatsapp, dimana sepasang kekasih menaiki sebuah helikopter berwarna biru, merah dan putih yang diduga milik Polda Sumatera Utara. Lalu pada badan helikopter yang biasanya ada tulisan polisi, saat itu tulisan tersebut ditutupi dan diganti dengan tulisan F & T. (syaf/int)

Subscribe to receive free email updates: